Kebumen, 04 Oktober 2025 — Sebagai langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDIKA), Politeknik Piksi Ganesha Indonesia menjalin kerja sama dan melakukan penyelarasan kurikulum (link and match) dengan empat perusahaan besar, yaitu PT Surabaya Autocomp Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT SPD Nusantara Jaya, dan CV Romtech Innovation Technology.

Kegiatan link and match ini merupakan bentuk implementasi kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam penguatan kerja sama antara perguruan tinggi vokasi dan industri, agar lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja yang sesungguhnya.

Acara penandatanganan nota kesepahaman dan penyelarasan kurikulum ini dilaksanakan di kampus Politeknik Piksi Ganesha Indonesia, dihadiri oleh pimpinan kampus, perwakilan perusahaan mitra, dosen pengembang kurikulum, dan mahasiswa.

Direktur Politeknik Piksi Ganesha Indonesia, Ari Waluyo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan kurikulum berbasis industri.

“Pendidikan vokasi tidak boleh berjalan sendiri. Melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan mitra, kami memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan benar-benar mencerminkan kebutuhan industri saat ini dan masa depan,” ujarnya.
“Dengan link and match ini, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga akan memperoleh pengalaman langsung melalui magang industri, kuliah tamu, serta proyek bersama perusahaan mitra.”

Perwakilan dari PT Surabaya Autocomp Indonesia menekankan pentingnya kesiapan lulusan vokasi dalam menghadapi dunia kerja manufaktur otomotif yang kompetitif.

“Kami membutuhkan tenaga kerja vokasi yang siap kerja, disiplin, dan memahami budaya industri. Politeknik Piksi Ganesha Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat dalam mempersiapkan hal tersebut,” ungkap [Nama Perwakilan].

Sementara itu, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia memberikan apresiasi terhadap inisiatif kampus dalam melakukan penyelarasan kurikulum berbasis industri otomotif modern, yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan global.

PT SPD Nusantara Jaya, yang bergerak di bidang manufaktur dan teknologi, serta CV Romtech Innovation Technology, yang berfokus pada inovasi sistem otomasi dan pengembangan teknologi terapan, juga menyatakan kesiapan mereka untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, riset, dan pengembangan proyek bersama mahasiswa.

Melalui kegiatan ini, Politeknik Piksi Ganesha Indonesia berharap dapat memperkuat ekosistem pendidikan vokasi yang berorientasi pada industri, memperluas jejaring kerja sama, serta meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan di era industri 4.0 dan society 5.0.

Share :