Politeknik Piksi Ganesha Indonesia
Berita Webmail E-Journal Siakad Sister Simlitabmas simbelmawa SPMI PPGI

Mahasiswa PPGI X UNY Survey ke IKM Batik Yogyakarta

by :  Akademik PPGI |  2025-08-14

Yogyakarta —Ditengah dilemanya pengelolaan limbah batik yang kurang efisien, kurang maksimal, dan kurang ramah lingkungan, Mahasiswa dari Politeknik Piksi Ganesha Indonesia (PPGI) bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan bermitra dengan CV. Astoetik mengembangkan alat pengelola limbah batik ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan di salah satu sentra batik di Yogyakarta sebagai upaya mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah cair industri batik.

Proyek ini lahir dari kepedulian mahasiswa terhadap tingginya kandungan bahan kimia pada limbah batik, seperti pewarna sintetis dan zat sisa proses pencelupan, yang dapat mencemari tanah dan perairan. Melalui kolaborasi lintas kampus, tim berhasil merancang prototipe alat pengelola limbah yang memadukan sistem filtrasi multi-tahap dan teknologi Elektrolisis untuk menyaring zat berbahaya sebelum air dibuang ke lingkungan.

Selain pengembangan teknologi, tim juga melakukan wawancara kepada pengrajin batik mengenai alat pengelolaan limbah yang telah dikembangkan dan dimintai oleh mahasiswa untuk memberikan sampel limbah yang telah diroses tersebut untuk di teliti di laboratorium. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari beberapa pihak, termasuk tokoh masyarakat setempat dan pengusaha batik yang tertarik menerapkan teknologi tersebut.

"Sangat diharapkan bila limbah itu benar-benar bersih dan bisa di buang langsung ke alam, jika bisa malah bisa langsung di alirkan ke kolam ikan dan tidak berdampak pada ikan tersebut, jadi bisa benar- benar bisa memastikan air itu bersih dan sehat" ujar salah satu responden yang diwawancarai.

Tentunya program ini dibantu dan di support oleh Kementerian Pendidikan, Kebudaya, Riset, dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) dengan Program Dana Padanan, yang sangat membantu mahasiswa melakaukan riset tersebut.

Riset ini tidak hanya bermanfaat bagi industri batik di Yogyakarta, tetapi juga berpotensi diterapkan di sentra batik lain di Indonesia. Ke depannya, tim berencana menyempurnakan desain alat, meningkatkan kapasitas filtrasi, dan mengajukan hak paten atas inovasi ini.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan limbah batik dapat dikelola secara lebih bertanggung jawab, menjaga kelestarian lingkungan, dan mendukung keberlanjutan industri batik sebagai warisan budaya Indonesia.



Share :

Link Pendaftaran : PMB PPGI KEBUMEN

Program Studi

Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Organisasi Mahasiswa

Politeknik Piksi Ganesha Indonesia