Desa Jladri, 24 November 2024 – Sebuah langkah inovatif dalam pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi wisata dilakukan melalui peresmian penangkaran kunang-kunang di Desa Jladri, , pada [tanggal acara]. Program ini merupakan bagian dari Ormawa Membangun Negeri, yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk berkontribusi nyata pada pembangunan desa.

Acara peresmian ini dihadiri oleh perangkat desa, anggota organisasi mahasiswa (Ormawa), dan masyarakat setempat. Penangkaran kunang-kunang ini diharapkan menjadi ikon baru Desa Jladri, tidak hanya untuk pelestarian ekosistem, tetapi juga sebagai destinasi wisata edukasi yang unik dan menarik.Kepala Desa Jladri, Marno, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif mahasiswa. “Program ini sangat bermanfaat bagi desa kami. Kunang-kunang yang semakin langka kini dilestarikan, dan kami yakin ini akan menjadi daya tarik wisata sekaligus sarana edukasi bagi generasi muda,” ujarnya.

Ketua tim Ormawa Membangun Negeri, Dimas menjelaskan bahwa kunang-kunang dipilih karena perannya yang penting dalam ekosistem dan keindahannya yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata berbasis alam. “Penangkaran ini dirancang tidak hanya untuk pelestarian, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam,” katanya. Penangkaran ini dilengkapi dengan area observasi yang dirancang agar pengunjung dapat melihat kunang-kunang di habitatnya tanpa mengganggu siklus hidup mereka. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan sosialisasi tentang konservasi kunang-kunang dan dampaknya terhadap ekosistem.

Salah satu warga Desa Jladri, menyambut positif program ini. “Kami sangat senang ada program seperti ini. Desa kami jadi lebih dikenal, dan kami juga belajar cara menjaga lingkungan dengan lebih baik,” tuturnya. Program ini tidak hanya berhenti pada pembangunan fasilitas. Tim Ormawa Membangun Negeri telah merancang pelatihan lanjutan untuk warga desa, seperti pembuatan kawasan ramah lingkungan dan pemanfaatan wisata malam berbasis kunang-kunang.

Dengan adanya penangkaran kunang-kunang ini, Desa Jladri diharapkan dapat menjadi pelopor pelestarian lingkungan sekaligus destinasi wisata unik yang berbasis edukasi. Keberhasilan program ini menunjukkan sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.