Kebumen, 22 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, sebuah workshop bertajuk "Analisis Kesesuaian Konsentrasi Keahlian dengan Kebutuhan Kompetensi Dunia Kerja Berbasis Kewilayahan" sukses diselenggarakan pada 22 November 2024 di Ruang Meetring. Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dunia industri, akademisi, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan.
Workshop ini bertujuan untuk menyelaraskan program pendidikan kejuruan dan vokasi dengan kebutuhan spesifik wilayah masing-masing. Hal ini menjadi penting mengingat dinamika ekonomi dan perkembangan sektor industri yang sangat dipengaruhi oleh potensi dan karakteristik lokal.
Dalam sambutannya, Ari Waluyo, S.ST.,M.M selaku Direktur, menekankan pentingnya penguatan hubungan antara institusi pendidikan dengan dunia kerja. “Kita harus memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja di wilayah masing-masing. Kolaborasi ini adalah kunci untuk menciptakan tenaga kerja yang unggul dan relevan,” ujarnya.
Acara ini melibatkan diskusi panel yang menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang Diki Febrianto, memaparkan pentingnya mapping kompetensi berbasis wilayah, sementara Perwakilan dari KPP Pratama , seorang praktisi industri, memberikan wawasan tentang tren kebutuhan tenaga kerja di sektor.
Peserta workshop juga diajak berpartisipasi aktif dalam sesi kelompok untuk menganalisis dan memetakan kesesuaian program pendidikan kejuruan dengan kebutuhan kompetensi di berbagai sektor industri lokal. Hasil dari sesi ini akan menjadi rekomendasi strategis untuk pengembangan kurikulum dan konsentrasi keahlian di institusi pendidikan.
“Saya merasa acara ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih paham kebutuhan nyata dunia kerja di wilayah kami, sehingga bisa menyesuaikan program pendidikan dengan lebih baik,” ujar Wakhid Yuliyanto, salah satu Dosen PPGI
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan ekosistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang lebih harmonis dan berbasis kebutuhan nyata. Rencana tindak lanjut berupa pelatihan tambahan dan kerja sama lintas sektor juga tengah disiapkan oleh panitia dan mitra terkait.
Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan generasi muda dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi maksimal bagi pembangunan daerah dan nasional.
#vokasi #kebumen #kampuskebumen #vokasihebat #vokasikebumen #kebumensemarak #vokasihebat #vokasihebat #cepatkerja#kuliahdikebumen #kuliahonline #kuliahcepatkerja #rpl #mahasiswavokasi #kerjasamaindustri
Share :
