Kebumen, Indonesia – Pada tanggal 19 September 2024, Politeknik Piksi Ganesha Indonesia mengadakan workshop penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen dari berbagai program studi dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.

Workshop dibuka oleh Direktur Politeknik Piksi Ganesha Indonesia, Ari Waluyo, S.ST.,M.M., MOS yang dalam sambutannya menyatakan pentingnya mengimplementasikan OBE dalam kurikulum pendidikan tinggi. “Dengan OBE, kita dapat lebih fokus pada hasil belajar yang diinginkan dan memastikan bahwa lulusan kami siap menghadapi tantangan di dunia kerja,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli, Prof. Paulus Insap Santosa, M.Sc.,Ph.D.,IPU dari UGM, yang merupakan praktisi pendidikan dan peneliti dalam bidang OBE. Dalam presentasinya, Prof. Paulus Insap Santosa, M.Sc.,Ph.D.,IPU menjelaskan konsep dasar OBE dan bagaimana menyusun RPS yang efektif. Ia menekankan perlunya kolaborasi antara dosen dalam merumuskan kompetensi yang diharapkan dari mahasiswa.

Peserta workshop dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan dan merancang RPS masing-masing sesuai dengan pendekatan OBE. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dan memungkinkan peserta saling bertukar ide serta strategi dalam penyusunan RPS. “Penting bagi kita untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga memastikan bahwa mahasiswa dapat mencapai kompetensi yang kita tetapkan,” kata Prof. Paulus Insap Santosa, M.Sc.,Ph.D.,IPU. “Melalui RPS yang berbasis OBE, kita dapat mengukur keberhasilan proses pembelajaran secara lebih objektif.”

Di akhir workshop, peserta menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru dalam menyusun RPS. Beberapa dosen juga mengharapkan adanya workshop lanjutan untuk mendalami lebih jauh tentang implementasi OBE dalam mata kuliah yang mereka ajar.

Dengan suksesnya workshop ini, Politeknik Piksi Ganesha Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Diharapkan, lulusan dari universitas ini tidak hanya kompeten di bidang akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan global.